Mungkin bagi sebagian besar orang menyatakan, cuci tangan ketika tangan terlihat kotor. Padahal yang benar adalah cuci tangan kapanpun, terutama pada saat anda ingin memegang salah satu anggota tubuh dan juga pada saat memegang makanan, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu Anda perlu tau bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan teknik yang tepat.
A. Panduan Cuci Tangan dengan Sabun dan Air
- Sebelum dan sesudah makan.
- Merawat orang sakit.
- Setelah kontak langsung dengan hewan.
- Setelah mengupil.
- Saat merawat luka.
- Setelah membuang sampah.
- Setelah batuk atau bersin.
3. Oleskan sabun ke permukaan tangan. Testeskan atau oleskan sabun ke telapak tangan dan gosok-gosokkan kedua tangan hingga benar-benar rata. Terutama pada bagian jari-jari, bawah kuku, dan disekitar pergelangan.
- Disarankan untuk menggunakan sabun antibakteri, jika tidak punya bisa menggunakan sabun cair, sabung batang, atau sabun bubuk biasa.
4. Terus cuci tangan selama 20 detik atau lebih. Sebisa mungkin mencuci tangan dalam waktu 20 detik atau lebih, semakin lama anda mencuci tangan anda, kemungkinan besar kuman dan kotoran akan hilang semuanya.
- Akan terasa sebentar ketika 20 detik mencuci tangan itu anda isi dengan menyanyi atau mencoba menghitung tiap detiknya.
5. Bilas tangan sampai bersih. Setelah selesai menyabuni dan mengosok tangan anda, sekarang letakkan lagi tangan anda tepat di air mengalir untuk membilas sisa sisa sabun dari tangan anda.
6. Keringkan tangan dengan handuk bersih. Setelah membilas tangan dari sabun, selanjutnya keringkan tangan anda menggunakan handuk, atau bisa menggunakan pengering udara untuk mengeringkan tangan.
- Jika anda menggunakan pengering udara, pastikan untuk menggerakkan tangan dan menggosok secara menyeluruh agar tangan benar-benar kering.
7. Matikan keran menggunakan handuk. Jika keran anda belum dilengkapi sensor mematikan air keran secara otomatis, pastikan saat mematikan keran air dengan menggunakan handuk sebagai alas.
1. Pilih pembersih tangan yang sesuai. Pada situasi tertentu mungkin anda memerlukan pembersih tangan yang mengandung alkohol. Akan tetapi lebih baik evaluasi lagi situasi tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut:
3. Gosokkan kedua tangan hingga pembersih menguap. Gosokkan kedua telapak tangan anda dan ratakan pembersih tangan ke seluruh permukaan tangan hingga sela-sela jari-jari dan juga pergelangan tangan.
- Anda juga bisa memanfaatkan siku tangan untuk mematikan keren air.
B. Menggunakan Pembersih Tangan (Hand Sanitizer)
1. Pilih pembersih tangan yang sesuai. Pada situasi tertentu mungkin anda memerlukan pembersih tangan yang mengandung alkohol. Akan tetapi lebih baik evaluasi lagi situasi tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Apakah tangan terlihat kotor atau tidak. Jika pada permukaan tangan terlihat kotoran atau minyak, maka pilihan terbaik yaitu menggunakan sabun dan air sebagai pembersihnya.
- Apa yang dipunyai saat ini. Pembersih yang mengandung alkohol tidaklah bisa menghilangkan semua kuman ditangan serta zat-zat tertentu, seperti pestisida dan logam berat, malahan pada situasi ini sabun dan air bisa bekerja lebih baik.
- Ketersediaan air. Jika ketersediaan air mengalir disekitar tidak ada, maka memilih pembersih tangan yang mengandung alkohol adalah pilihan terbaik daripada tidak mencuci tangan sama sekali. Namun jika disekitar masih ada air yang mengalir maka cuci tangan menggunakan sabun dan air tetaplah yang terbaik.
3. Gosokkan kedua tangan hingga pembersih menguap. Gosokkan kedua telapak tangan anda dan ratakan pembersih tangan ke seluruh permukaan tangan hingga sela-sela jari-jari dan juga pergelangan tangan.
- Proses ini sebaiknya dilakukan dalam waktu kurang lebih 20 detik, atau hingga pembersih tangan terasa benar-benar mengering.
Seperti yang ditulis diawal artikel membersihkan tangan atau mencuci tangan sebaiknya dijadikan sebagai kegiatan kebiasaan, jangan menunggu tangan kotor, akan tetapi sewaktu-waktu mencuci tangan ketika situasi memungkinkan itu jauh lebih baik.