Berikut cara menggunakan Rufus:
- Unduh dan pasang Software Rufus di Lapop. Anda dapat mengunduh Software Rufus melalui Website Resmi www.rufus.ie dan setelah itu instal Rufus pada Laptop atau Komputer.
- Buka aplikasi Rufus dan hubungkan Flashdisk ke Komputer. Rufus secara otomatis akan mendeteksi informasi dari flashdisk tersebut seperti kapasitas, volume label, dan sebagainya.
- Jika flashdisk yang Anda masukkan tidak terdeteksi, Anda cukup klik ikon tanda panah show advanced drive properties, akan muncul beberapa opsi tambahan dibawahnya. Centang opsi List USB Hard Drives.
- Atur pada bagian Drive Properties.
- Boot selection: Klik tombol SELECT, kemudian silahkan masuk ke folder dimana file ISO sistem operasi disimpan, pilih file kemudian klik Open.
- Image option: Biarkan default saja, atau di ganti menjadi Standart Windows installation.
- Partitio Scheme: Silahkan pilih MBR.
- Target system: Diubah menjadi BIOS (or UEFI-CSM).
- Atur juga bagian Format Options.
- Volume label: Anda dapat memeberi nama sesuai selera alias bebas.
- File system: Diubah menjadi NTFS
- Cluster size: Biarkan default atau diubah menjadi 4096 bytes (Default).
- Klik Show advanced format options lalu centang Quick Format dan Create extended label and icon files.
- Klik OK ketika muncul peringatan. Peringatan ini mengatakan bahwa seluruh file di dalam flashdisk kita akan terhapus, jadi sangat di sarankan untuk backup semua data yang ada pada flashdisk.
- Tunggu proses pembuatan bootable sekitar 10-15 menit. Proses ini tergantung besar file ISO windows dan kecepatan flashdisk yang digunakan. Disarankan menggunakan flashdisk yang sudah support 3.0.
- Jika muncul tulisan Ready bar warna hijau menandakan pembuatan bootable telah selesai.
Jika Anda masih bingung cara mengaturnya, Anda dapat melihat gambar di bawah ini, anda cukup menyamakan seperti pada gambar.
Setelah proses pembuatan flashdisk bootable selesai, maka Anda sudah bisa menggunakannya untuk melakukan instal ulang Windows.Restart PC/ laptop Anda lalu masuk ke menu setting BIOS untuk mengatur Booting BIOS pada PC/laptop Anda menjadi first booting ke flashdisk, untuk lebih jelasnya Anda dapat mengikuti tutorial cara instal ulang laptop windows 7, 8, 10 dengan flashdisk.
Berikut cara menggunakan Rufus:
- Unduh dan pasang Software Rufus di Lapop. Anda dapat mengunduh Software Rufus melalui Website Resmi www.rufus.ie dan setelah itu instal Rufus pada Laptop atau Komputer.
- Buka aplikasi Rufus dan hubungkan Flashdisk ke Komputer. Rufus secara otomatis akan mendeteksi informasi dari flashdisk tersebut seperti kapasitas, volume label, dan sebagainya.
- Jika flashdisk yang Anda masukkan tidak terdeteksi, Anda cukup klik ikon tanda panah show advanced drive properties, akan muncul beberapa opsi tambahan dibawahnya. Centang opsi List USB Hard Drives.
- Atur pada bagian Drive Properties.
- Boot selection: Klik tombol SELECT, kemudian silahkan masuk ke folder dimana file ISO sistem operasi disimpan, pilih file kemudian klik Open.
- Image option: Biarkan default saja, atau di ganti menjadi Standart Windows installation.
- Partitio Scheme: Silahkan pilih MBR.
- Target system: Diubah menjadi BIOS (or UEFI-CSM).
- Atur juga bagian Format Options.
- Volume label: Anda dapat memeberi nama sesuai selera alias bebas.
- File system: Diubah menjadi NTFS
- Cluster size: Biarkan default atau diubah menjadi 4096 bytes (Default).
- Klik Show advanced format options lalu centang Quick Format dan Create extended label and icon files.
- Klik OK ketika muncul peringatan. Peringatan ini mengatakan bahwa seluruh file di dalam flashdisk kita akan terhapus, jadi sangat di sarankan untuk backup semua data yang ada pada flashdisk.
- Tunggu proses pembuatan bootable sekitar 10-15 menit. Proses ini tergantung besar file ISO windows dan kecepatan flashdisk yang digunakan. Disarankan menggunakan flashdisk yang sudah support 3.0.
- Jika muncul tulisan Ready bar warna hijau menandakan pembuatan bootable telah selesai.
Jika Anda masih bingung cara mengaturnya, Anda dapat melihat gambar di bawah ini, anda cukup menyamakan seperti pada gambar.
Setelah proses pembuatan flashdisk bootable selesai, maka Anda sudah bisa menggunakannya untuk melakukan instal ulang Windows.Restart PC/ laptop Anda lalu masuk ke menu setting BIOS untuk mengatur Booting BIOS pada PC/laptop Anda menjadi first booting ke flashdisk, untuk lebih jelasnya Anda dapat mengikuti tutorial cara instal ulang laptop windows 7, 8, 10 dengan flashdisk.